Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler - Hallo sahabat Informasi Seputar Mikrotik Terbaru - Mikrotik indonesia-, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Backup, Artikel Mikrotik Lanjut, Artikel Scripting, Artikel Setting Mikrotik, Artikel Tutorial Mikrotik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler
link : Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Baca juga


Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler - Kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tentang cara melakukan backup konfigurasi Mikrotik secara otomatis dengan menggunakan tool Script dan Scheduler Mikrotik. Kedua tool ini dapat digunakan bersamaan agar script yang kita gunakan dapat dijalankan secara terjadwal dan otomatis oleh scheduler. Jadi konsepnya, Auto backup dilakukan oleh Script kemudian script itu dijalankan secara terjadwal dan otomatis oleh Scheduler. Sampe disini paham kan?

Oke mari kita lanjut Belajar Mikrotik nya sedikit latuhan Scripting ya. Langsung saja dipraktekan. Silakan buka Winbox nya.

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler :

1. Pertama setting dulu Script nya. Masuk ke menu System --> Scripts --> klik tombol +


2. Ganti nama script nya menjadi autobackup atau apapun terserah anda. Centang semu Policy nya.

3. Masukkan script autobackup pada opsi Source berikut script nya :
/system backup save name=NamaFile.backup

4. Hasilnya seperti gambar berikut ini :


5. Klik Apply --> Ok

6. Sekarang coba kita jalankan scriptnya apakah sudah bisa mengeksekusi perintah tadi. Klik Run Script seperti gambar berikut :



7. Kita lihat hasilnya apakah file backup nya sudah dibuat. Masuk menu Files pada winbox.


8. Jika file backup nya belum ada berarti script yang anda masukkan belum benar. Silakan periksa lagi. Jika sudah muncul file backup nya seperti gambar di atas, kita bisa lanjut ke Scheduler.

9. Masuk menu System --> Scheduler --> Klik tombol +


10. Ganti nama schedule nya misal Auto Backup.
> Start Date : Kapan jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> Start Time : Jam berapa jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> Interval : Berapa rentang waktu jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> On Event : Jadwal apa yang mau dijalankan. Diisi nama Script nya.
Silakan isi semua opsi tersebut sesuai keinginan anda. Kalo bingung bisa lihat contoh di gambar ini :

 
11. Maksud dari konfigurasi di atas adalah Schedule akan mengeksekusi Script autobackup dimulai pada tanggal 20 April 2013 pada dan tiap jam 20.00 dengan selang waktu (interval) 7 hari sekali. Jadi tiap minggu jam 8 malam script autobackup akan dieksekusi.

12. Kalo sudah klik Apply --> OK

Nah sampai sini Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler sudah bisa digunakan. Silakan anda coba praktekan. Untuk tahap selanjutnya akan dibahas pengiriman file auto backup konfigurasi Mikrotik via Email. Kunjungi terus blog Tutorial Mikrotik ini ya ;)


Demikianlah Artikel Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Sekianlah artikel Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler dengan alamat link https://mikrotik-indon.blogspot.com/2013/04/auto-backup-konfigurasi-mikrotik-dengan.html

0 Response to "Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler"

Posting Komentar