Wireless Point-to-Point Mikrotik

Wireless Point-to-Point Mikrotik - Hallo sahabat Informasi Seputar Mikrotik Terbaru - Mikrotik indonesia-, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wireless Point-to-Point Mikrotik , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Wireless Mikrotik, Artikel Wireless P2P, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wireless Point-to-Point Mikrotik
link : Wireless Point-to-Point Mikrotik

Baca juga


Wireless Point-to-Point Mikrotik

Wireless Point-to-Point Mikrotik - Wireless Point-to-Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless Point-to-Point (P2P) Mikrotik menggunakan dua buah Mikrotik + Antena Directional (Grid, Yagi, Sectoral, dsb). Penerapan Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge – station.

Perangkat Mikrotik yang digunakan yaitu Mikrotik Outdoor yang memiliki ketahanan terhadap berbagai macam kondisi cuaca, misalnya menggunakan RB 433. Mikrotik ini nantinya akan dipasang di tower komunikasi bersama antena directional nya. Untuk pemasangan Mikrotik dan antena nya sendiri harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Line of Sight

Line of Sight (LoS) adalah Jalur lurus antara pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) yang bebas dari penghalang. Jadi jalur udara antara AP dan client sebisa mungkin tidak ada yang menghalangi, seperti gedung, pepohonan, bukit, dll. Apabila ada penghalang maka konektivitas Wifi tidak akan maksimal, bahkan tidak akan bisa konek.

Fresnel Zone

Fresnel Zone adalah Area di sekitar garis lurus antar antena (LoS) yang digunakan sebagai media rambat frekuensi. Selain LoS yang bebas penghalang, area Fresnel Zone ini juga sebisa mungkin tidak terlalu banyak penghalang nya.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini :

Antenna Alignment

Antenna Alignment yaitu arah dari antenna yang digunakan. Antenna client harus mengarah ke antenna AP, begitu juga sebaliknya. Sudut dan arah antenna juga harus diperhatikan, karena jika tidak mengarah dengan baik maka sinyal tidak akan diterima dengan maksimal.

Mikrotik 1 sebagai Access Point (AP)

Pada Mikrotik 1 ini digunakan sebagai AP dengan mode Bridge. Kenapa Bridge? Karena pada Point-to-Point hanya terjadi komunikasi dua arah saja antara AP dan satu Client. Jika Client nya lebih dari satu berarti itu termasuk Point-to-Multipoint. Nah, mode Bridge sendiri hanya memperbolehkan satu client saja yang bisa konek ke AP. 

Mikrotik 2 sebagai Client 

Client terhubung dengan AP via Wireless menggunakan mode Station. Pada mode Station biasa tidak mendukung L2 bridging, jadi tidak bisa digunakan untuk membuat jaringan transparent bridge wireless. Jika anda menggunakan mode Station biasa maka harus menggunakan routing, bukan nya bridge. 

Untuk konfigurasi pada Mikrotik nya, akan dibahas pada artikel selanjutnya. Maaf kalo setengah-setengah, karena admin nya lagi sibuk nyusun tugas akhir :D


Demikianlah Artikel Wireless Point-to-Point Mikrotik

Sekianlah artikel Wireless Point-to-Point Mikrotik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wireless Point-to-Point Mikrotik dengan alamat link https://mikrotik-indon.blogspot.com/2013/06/wireless-point-to-point-mikrotik.html

0 Response to "Wireless Point-to-Point Mikrotik "

Posting Komentar